B. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta
Sarujin dalam karyanya mengatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki dua cara untuk melakukan penyerapan dari bahasa Sanskerta, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bahasa Sansekerta sendiri dapat dikatakan sebagai bahasa yang masuk terlebih dahulu ke dalam bahasa Jawa Kuno. Ada banyak sekali kata lama yang biasa digunakan dalam era bahasa Jawa Kuno hingga pada akhirnya diserap dan masuk ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Sansekerta:
1. agama (āgama): din; tradisi suci
2. aksara (akṣara): huruf
3. aneka (aneka): macam-macam
4. baca (vaca): mengartikan tulisan
5. bagai (bhāga): mirip
6. bahasa (bhāṣa): logat
7. cabai (cavi): lombok
8. cerita (carita): kisah
9. cara (ācāra): kelakuan
10. dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah
12. derita (dhṛta): kesengsaraan
16. graha (gṛha): rumah, gedung
17. harta (artha): uang, kekayaan material
20. irama (virama): ritma
21. istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana
22. istimewa (āstām eva): khusus
23. jagat (jagat): dunia
24. jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
26. kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan seorang bupati
27. karena (kāraṇa): sebab
28. karma (karma): hasil
29. laba (labha): untung
30. lagu (laghu): nyanyian
32. madu (madhu): cairan manis produk lebah
33. muda (mūḍha): tidak tua
34. mitra: Teman,rekan
35. nama (nāma): sebutan atau panggilan
36. negeri: bagian dari negara
37. neraka (naraka): neraka
39. panca (pañca): lima
40. pasca (paścat): setelah
42. Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia
44. sabda (sabda): kata, firman
45. sakti (śakti): kekuatan supranatural
46. samudra (samudra): laut besar
47. tega (tyaga): tidak perduli
48. tuna: Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki.
50. udara (udara): zat di atmosfer bumi
51. unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
52. upaya (upāya): daya, siasat
53. wacana (vacana): wacana
54. wahana (vāhana): medium, kendaraan
56. yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Contoh Kata Serapan – Kata serapan memiliki banyak sekali bentuk dan asal. Bahasa Indonesia sendiri memiliki jumlah kata serapan yang tidak sedikit. Apabila ditelisik berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia awalnya merupakan berasal dari bahasa Melayu. Karakteristik bahasa yang terbuka membuat bahasa yang terbuka sehingga dapat selalu berkembang.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh kata serapan ini, baik yang sudah biasa Kita gunakan sampai yang belum pernah didengar. Bahasa Indonesia cukup banyak menyerap beberapa budaya lain, misalnya seperti Jawa, Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien atau Tiongkok, Portugis, Inggris, dan lain sebagainya.
Nah, artikel ini akan menunjukkan kepada Kamu tentang contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum menuju bagian contoh kata serapan, ada baiknya Kita kembali membahas pengertian dari kata serapan terlebih dahulu.
Kata Serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia
Itulah sederet kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Jawa serta bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Mungkin tunas friends sudah tidak asing lagi dengan yang namanya layanan atau sistem drive thru, saat ini layanan tersebut sudah banyak disediakan berbagai perusahaan untuk mempermudah para pelanggan.
Namun sudah taukah apa definisi dari layanan drive thru ini? dan seperti apa contoh-contoh layanan drive thru ini? Berikut ini ulasannya.
Secara definisi drive thru adalah sebuah sistem atau layanan pesan bawa pulang yang memungkinkan pelanggan membawa pulang pesanan tanpa harus meninggalkan kendaraan dan lebih cepat.
Dengan semakin padatnya mobilitas dan kesibukan seseorang tentu layanan yang satu ini sangatlah bermanfaat. Tak heran saat ini sudah sangat banyak perusahaan yang bergerak di bidang kuliner ataupun produk lainnya sudah menyediakan layanan ini.
Sudah taukah tunas friends, drive thru dalam bahasa indonesia dikenal dengan istilah lantatur. Lantatur ini sendiri berdasarkan KBBI merupakan sebuah akronim dari Layanan Tanpa Turun.
Seperti penjelasan di awal, layanan ini merupakan layanan yang saat ini sangat digemari karena sangatlah mempermudah. Namun sudah taukah tunas friends layanan apa saja yang saat ini sudah menyediakan fasilitas drive thru? Berikut ini beberapa contohnya.
Salah satu layanan drive thru paling populer di indonesia tentu dapat kita temukan pada beberapa bisnis kuliner. Beberapa perusahaan makanan siap saji menyediakan layanan ini untuk mempermudah pemesanan dan tentunya agar lebih cepat.
Dengan adanya layanan ini, apabila tunas friends ingin memesan dan menikmati makanan atau minuman dirumah tak perlu lagi repot-repot memarkirkan mobil dan turun dari kendaraan.
Layanan satu ini sangat membantu ketika ingin mengurus surat-surat kendaraan terutama STNK. Saat ini dibeberapa tempat, kepolisian Indonesia menyediakan layanan SAMSAT Drive Thru, loh.
Salah satunya dapat kita temukan pada samsat di daerah Jawa Barat. Dengan adanya layanan ini beberapa keperluan seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ dapat dilakukan tanpa perlu turun dari kendaraan.
Pada masa pandemi, layanan drive thru ini juga sangatlah berguna. Tak heran kita saat ini sering menemukan di beberapa tempat terdapat layanan antigen drive thru maupun PCR drive thru.
Bukan hanya untuk mempercepat layanan, dengan adanya layanan ini juga tentu akan membantu untuk mengurangi interaksi ataupun kontak dengan banyak orang yang membuat penularan penyakit bisa lebih terkendali.
Mungkin layanan yang satu ini belum banyak yang mengetahui, namun ternyata ada juga loh wahana hiburan yang dikemas dalam sistem drive thru. Salah satunya adalah sebuah wahana rumah hantu drive thru.
Wahana rumah hantu yang biasanya kita rasakan pada wahana hiburan dengan cara berjalan kaki ataupun menaiki kereta yang sudah dipersiapkan. Dengan layanan drive thru ini tunas friends tidak perlu turun dari kendaraan dan dapat menikmati sensasi hiburan dari dalam mobil, loh. Unik yah?
Itulah beberapa informasi mengenai penjelasan mengenai drive thru dan beberapa contohnya, dari semua ini, layanan drive thru mana saja yang perna tunas friends coba?
Daftar Kata Serapan Dari Bahasa Belanda Dalam Bahasa Indonesia
B. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta
Sarujin dalam karyanya mengatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki dua cara untuk melakukan penyerapan dari bahasa Sanskerta, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bahasa Sansekerta sendiri dapat dikatakan sebagai bahasa yang masuk terlebih dahulu ke dalam bahasa Jawa Kuno. Ada banyak sekali kata lama yang biasa digunakan dalam era bahasa Jawa Kuno hingga pada akhirnya diserap dan masuk ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Sansekerta:
1. agama (āgama): din; tradisi suci
2. aksara (akṣara): huruf
3. aneka (aneka): macam-macam
4. baca (vaca): mengartikan tulisan
5. bagai (bhāga): mirip
6. bahasa (bhāṣa): logat
7. cabai (cavi): lombok
8. cerita (carita): kisah
9. cara (ācāra): kelakuan
10. dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah
12. derita (dhṛta): kesengsaraan
16. graha (gṛha): rumah, gedung
17. harta (artha): uang, kekayaan material
20. irama (virama): ritma
21. istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana
22. istimewa (āstām eva): khusus
23. jagat (jagat): dunia
24. jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
26. kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan seorang bupati
27. karena (kāraṇa): sebab
28. karma (karma): hasil
29. laba (labha): untung
30. lagu (laghu): nyanyian
32. madu (madhu): cairan manis produk lebah
33. muda (mūḍha): tidak tua
34. mitra: Teman,rekan
35. nama (nāma): sebutan atau panggilan
36. negeri: bagian dari negara
37. neraka (naraka): neraka
39. panca (pañca): lima
40. pasca (paścat): setelah
42. Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia
44. sabda (sabda): kata, firman
45. sakti (śakti): kekuatan supranatural
46. samudra (samudra): laut besar
47. tega (tyaga): tidak perduli
48. tuna: Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki.
50. udara (udara): zat di atmosfer bumi
51. unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
52. upaya (upāya): daya, siasat
53. wacana (vacana): wacana
54. wahana (vāhana): medium, kendaraan
56. yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
F. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Portugis
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Portugis:
1. Acta = akta = surat tanda bukti berisi pernyataan
2. Armada = armada = rombongan satu kesatuan
3. Banco = bangku = papan dan sebagainya
4. Bataco = batako = terbuat adukan pasir dan semen
5. Garfo = garpu = porok
6. Janela = jendela = lubang angin
7. Jornal = jurnal = catatan harian
8. Caldo = kaldu = kuah daging yang direbus
9. Campo = kampung = desa;dusun
10. Leilao = lelang = penjualan di hadapan orang banyak
11. Manteiga = mentega = lemak kental
12. Falso = palsu = tiruan
13. Pena = pena = alat untuk menulis dengan tinta
14. Saco = saku = kantong pada baju, rok, celana
15. Escola = sekolah = bangunan untuk belajar
16. Trigo = terigu = tepung gandum
17. Mandador = mandor = pengawas pekerjaan
18. Dona = nona = anak perempuan belum menikah
19. Onda = ombak = gerakan air laut naik turun
20. Tinta = tinta = barang cair yang berwarna
21. Tenda = tenda = kemah
22. Pena = pena = alat untuk menulis dengan tinta
23. Renda = renda = kerawang yang dibuat dari benang yang dirajut
24. Roda = roda = barang bundar, jentera
25. Natal = natal = kelahiran seseorang, kelahiran Isa Almasih
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Jawa
Kata sepur dalam bahasa Indonesia artinya kereta api. Sepur merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu spoor.
Potlot dalam bahasa Indonesia artinya pensil. Kata potlot merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu potlood.
Jerigen adalah tempat untuk diisi air, minyak, atau sejenisnya. Jerigen adalah kata serapan dalam bahasa Jawa, yang diambil dari bahasa Belanda yaitu jerrycan.
Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, setip itu penghapus. Setip adalah kata serapan dari bahasa Belanda yaitu stuf.
Pit apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia yakni sepeda. Pit merupakan kata serapan dalam bahasa Jawa yang diambil dari bahasa Belanda, yaitu fiets.
Apabila dalam bahasa Indonesia, kata serbet diartikan kain lap. Serbet merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu zerbet.
Duit diartikan sebagai uang. Kata duit adalah kata serapan dari bahasa Belanda yaitu duiten.
Berikut ini sederet kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa sehari-hari. Seperti dikutip dari repositori Kemdikbud RI.
D. Contoh Kata Serapan Dari bahasa Arab
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Arab:
1. abad (ابد abad) = 100 tahun
2. alam (عالم `ālam) = dunia
3. abjad (ابجد abjad) = aksara
4. bab (باب bāb) = pasal, sargah
5. badan ( badan) = tubuh
6. batin ( bāṭin) = dalam
7. dalil ( dalīl) = bukti, butir tesis, argumen
8. doa ( du`ā’ ) = sembahyang
9. dunia ( dunyā) = jagat
10. eja (هجأ hijā’ ) = cara penulisan, pasang aksara, spelling
13. fajar = menjelang pagi
14. gaib ( ghaib) = hilang; tak nampak
15. gamis ( qamīṣ) = baju panjang
16. gairah ( ghaira) = hasrat
17. Ibrani = bahasa bangsa Yahudi, nisbah kepada keturunan Nabi Ibrahim
18. Idul Adha, Idul Fitri = hari raya umat Islam
20. Jumat = hari kelima dalam pekan
22. kadar (قدر) = ukuran
23. Khawatir = Bersitan-bersitan
24. Kiamat (قيامة) = Hari Kebangkitan
25. lazim = umum, biasa, lumrah
26. logat = aksen, dialek
27. Mahir (ماهر) = Orang yang pandai atau pintar
28. Malas dari mallets (ملت) = capek, lelah
29. Makalah = maqalatun
30. nabi = utusan Tuhan kepada umat manusia
32. Nasrani = pengikut agama Kristen, dari serapan Nazaret
33. oknum = seseorang
34. Pas = Bas yang biasa diartikan cukup
35. al-Qur’an = kitab suci umat Muslim
37. Resmi (رسمي) = resmi
39. Saat = jam (waktu)
40. Sabtu = hari ketujuh dalam satu pekan
43. Ta’jil = hidangan untuk berbuka puasa terutama makanan manis-manis seperti kolak, kurma, dsb.
44. Tasawuf = ilmu sufisme
45. Talak = talak = perceraian antara suami dan istri, lepasnya ikatan perkawinan
46. ufuk ( ufuq) = cakrawala, horizon
47. ulama (علماء ulamā’ ) = guru agama
48. umat (أمة umma) = komunitas agama
49. wabah ( wabā’ ) = penyakit menular yang terjangkit dengan cepat
50. wafat ( wafāh) = meninggal
51. wajah ( wajh) = muka
52. Yahudi (يهودي Yahūdī) = sebuah bangsa di Timur Tengah
53. yakin (ياقين yaqīn) = percaya
54. yakni (يعني ya`nī) = yaitu
55. zaitun (زيتون zaitūn) = sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Tengah
56. zakar = penis, alat kelamin laki-laki
57. ziarah = darmawisata ibadah
B. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Jawa
Sangat mudah untuk menemukan bahasa Indonesia yang sebenarnya berasal dari bahasa jawa. Hal ini tentu dipengaruhi oleh adanya faktor jumlah penduduk negara Indonesia. Tidak hanya itu, bahasa Jawa juga disebut sebagai bahasa terbesar di antara bahas-bahasa daerah lainnya asli masyarakat Indonesia.
Berikut ini contoh kata serapan dari bahasa Jawa:
1. Rampung = selesai = sudah jadi
2. Gampang = mudah = tidak berat/tidak sukar
3. Gosong = hangus = terbakar sampai habis
4. Gede = besar = lebih dari ukuran sedang
5. Joget = tari = gerakan badan yang berirama
6. Anyar = baru = belum pernah ada
7. Dasa = sepuluh = urutan ke-10 setelah ke-9
8. Warsa = tahun = masa yang lamanya 12 bulan
9. Besan = orang tua menantu= keluarga karena perkawinan
10. Mantu = menantu = mengawinkan anak
11. Bude = ibu gede = kakak perempuan ibu/ayah
12. Bindeng = sengau = nasal
13. Pesek = hidung pipih = hidung penyek
14. Melek = tidak tidur = terjaga
15. Gingsul = gigi tidak sejajar= tumbuh gigi tidak teratur
16. Andong = dokar = kereta kuda sewaan
17. Manut = patuh = suka menurut
18. Lengser = turun jabatan = sudah tidak menjabat lagi
19. Tata krama = basa basi = adat sopan santun
20. Acara = acara = mengacarakan, mempersilakan
21. Caraka = caraka = utusan, duta.
22. Bandha = benda = kekayaan
23. Wiyata = wiyata = pengajaran, pelajaran
24. Kanca = konco = teman, sahabat, pembantu, kaki tangan
25. Alum = alum = layu, merana
26. Bablas = bablas = terus, lenyap, mati
27. biting = biting = penyemat yang dari dibuat dari lidi untuk menyemat daun pembungkus
28. Glenik = glenik = berbicara pelan tentang hal yang kecil, janji kosong
29. Joglo = joglo = gaya bangunan khas jawa
30. Palagan = palagan = perang, pertempuran, medan peran
A. Pengertian Kata Serapan
Kata serapan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerima. Hal ini pada akhirnya membuat contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah kata yang telah memenuhi kaidah kebahasaan utama dari bahasa Indonesia, baik dari ejaan, ucapan, hingga penulisan.
Kata serapan sendiri dapat disebabkan oleh adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya saja, dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang muncul di masyarakat dan masuk dalam bahasa Indonesia biasanya dipengaruhi oleh faktor interaksi masyarakat. Namun, dalam beberapa contoh penyerapan bahasa ditemukan karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang dan kehidupan.
Dalam melakukan penyerapan, bahasa Indonesia memiliki beberapa cara, mulai dari adopsi (pemungutan secara utuh), kemudian adaptasi (penyesuaian ejaan dan ucapan), dan pungutan atau terjemahan (penyesuaian bahasa asing sesuai fonologi dan morfologi). Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa terbuka, sehingga akan sangat mudah untuk berkembang.
Bahasa memiliki banyak sekali contoh kata serapan, kata yang diserap banyak berasal dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien, Portugis, dan Inggris. Ada ribuan contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang dibentuk untuk lebih mudah dalam memahami satu istilah tertentu.
C. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Inggris
Berikut ini contoh kata serapan dari bahasa Inggris:
1. Access = akses = jalan masuk
2. Accomodation = akomodasi = sesuatu yang disediakan kebutuhan
3. Actor = aktor = pemeran cerita
4. Ballpoint = pulpen = pena yang diisi
5. Balloon = balon = pundi-pundi besar dari karet
6. Bus = bus = kendaraan angkutan umum
7. Bomb = bom = senjata berbentuk peluru
8. Calm = kalem = tidak tergesa-gesa
9. Calendar = kalender = daftar hari dan bulan dalam setahun
10. Campus = kampus = perguruan tinggi
11. Career = karier = jabatan
12. Coffee = kopi = buah kopi
13. Department = departemen = lembaga pemerintahan
14. Detergent = detergen = bahan pembersih pakaian
15. Dilemma = dilema = situasi sulit menentukan pilihan
16. Design = desain = kerangka bentuk
17. Ethnic = etnik = adat, etnis
18. Evacuation = evakuasi = penyelamatan dari bencana
19. Fashion = fesyen = gaya berpakaian
20. Feminine = feminin = menangani perempuan, bersifat perempuan, menyerupai perempuan
21. Innovation = inovasi = pemasukan, pengenalan hal-hal yang baru, pembaruan
22. Insecticide = insektisida = senyawa kimia untuk membunuh serangga
23. Instant = instan = langsung dapat diminum atau dimakan
24. Juice = jus = sari buah
25. Keeper = kiper = penjaga gawang
26. Landscape = lanskap = tata ruang di luar gedung, jumlah total aspek setiap daerah
27. Legislative = legislatif = berwenang membuat undang-undang
28. Marginal = marginal = berhubungan dengan batas, tidak terlalu menguntungkan
29. Nuance = nuansa = variasi atau perbedaan yang sangat halus, kepekaan terhadap
30. Science = sains = ilmu pengetahuan pada umumnya, pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan lain sebagainya.